SELAMAT DATANG DI DUNIA PENUH PERSAHABATAN

Kamis, 07 April 2011

HARUSKAH ADA CINTA DI TENGAH PERSAHABATAN...?""

Menjadikan sahabat kita sendiri sebagai pacar mungkin memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Di satu sisi, mungkin dia adalah orang yang paling mengenal siapa diri kita luar dalam sehingga keterbukaan antar pasangan sudah terwujud. Di sisi lain, mungkin akan timbul kecanggungan akan perbedaan peran yang harus dijalani; dari seorang sahabat menjadi pacar. Secara umum, hal tersebut mungkin tidak akan terlalu bermasalah karena peran sebagai sahabat maupun pacar tidaklah jauh berbeda, hanya saja taraf keintiman dalam hubungan pacaran tentu saja akan lebih mendalam dibandingkan dalam persahabatan. Di luar itu, baik dari segi fungsi dan kegiatan ataupun komunikasi mungkin tidak akan terlalu jauh berbeda.

Sebuah penelitian dan survei yang dilakukan di Universitas Amerika menyatakan bahwa 75% lelaki dan perempuan tertarik bahkan jatuh cinta dengan sahabat mereka sendiri. Setengah dari jumlah itu bahkan menyatakan bahwa mereka berharap bisa menikah dengan sahabat mereka.

Apabila anda sedang dalam situasi yang sama, mungkin anda bertanya-tanya apakah anda tetap menyukai sahabat sendiri atau mencari pasangan di tempat lain. Sebelum anda memutuskan hal itu, sebaiknya anda simak beberapa hal yang harus anda lakukan saat berada dalam situasi ini.

Pro

*Kamu harus menyukai seluruh peribadinya. Kamu juga perlu tahu bagaimana perubahan hatinya, apa yang membuat dia bahagia ketika menjalin hubungan cinta dengan mu dan apa perkara yang perlu dihindari.

*Kamu sanggup melewati suka dan duka bersama, begitu juga rintangan yang dihadapi ketika menjalin hubungan persahabatan dulu.

*Kamu mengenali orang tuanya dan diterima baik oleh mereka. Yang pasti, kamu harus mempunyai nilai-nilai positif yang membawa ke arah kebahagiaan kedua belah pihak.

Kontra

*Melihat kalian berdua telah mengenali sifat masing-masing, maka tidak ada lagi hal-hal yang boleh membuat mu perlu bertanya. Ia mungkin timbul rasa bosan jika kamu masih melakukannya.

*kamu paham sifatnya ketika menjadi sahabat. Tetapi tidak mustahil sifat itu berubah setelah hubungan telah menjadi kekasih.

*Maka sikap seperti cemburu dan berburuk sangka yang tak pernah ada mungkin akan muncul pada si dia yang dahulunya hanya seorang teman biasa.

*Sebagai sahabat, hubungan kalian berdua dilihat bertambah baik, tetapi ia berubah setelah menjadi teman istimewa. Kamu akan kehilangan orang yang selalu menjadi pendengar yang baik. Dan siapa yang akan menjadi pendengar setia apabila dia mempunyai masalah?

Resiko bercinta dengan sahabat?

Dari segi pro dan kontra yang telah disebutkan, aspek kontra lebih memungkinkan membawa mu ke arah kehancuran dalam sebuah persahabatan yang begitu indah.

Kamu merasakan telah mengenali hatinya dengan baik sebagai sahabat, tetapi sebagai kekasih segalanya akan berubah.

Sementara aspek lain pula, ada resiko yang harus kamu hadapi bila kamu jujur tentang perasaan mu. Jangan menuangkan perasaan ini dan cobalah menahan dan menyembunyikannya.

Duduk dengan tenang, pertimbangkan aspek pro dan kontranya. Jangan lupa, resiko yang mungkin terjadi. Ingat, kamu tidak akan mengetahui sejauh manakah perasaannya terhadap kamu sekiranya kamu takut untuk mencoba bertanya sendiri.

Apabila kalian berdua telah mengungkapkan perasaan cinta itu, mungkin pada awalnya akan timbul sedikit kejanggalan, tapi akan ada akhir dengan kegembiraan. Selamat mencoba.